Abu

Siapakah yang paling kejam
Aku atau kau?
Saat segudang harapan perlahan padam
Dan kau tak ada upaya untuk kembali menyalakan

Puing-puing diriku pun remuk redam
Lelah berulang merawat, menjaga, menyalakan
Lalu dengan mudahnya kembali kau padamkan

Disana
Hanya tersisa sedikit bara yang menyala
Saat itu ku kenal bara yang padam,
Sebagai “Abu sisa perjuangan”.